Ciri-ciri Kelinci Berdasarkan Sifat, Fisik dan Habitat

Kelinci merupakan hewan mamalia yang hampir dikenal oleh seluruh manusia karena memiliki cici-ciri yang unik berdasarkan sifat dan fisik. Populasi tempat tinggal hewan mamalia yang ada di Afrika hingga Eropa, ternyata jenis kelinci ada 2 pembagian yang membedakan mereka berdasarkan tujuan dipelihara. Kelompok kelinci tersebut dikenal sebagai kelinci pedaging dan sebagai hewan hias.

Ilustrasi foto: Pixabay.com



Ciri-ciri Kelinci Berdasarkan Sifat. Fisik dan Habitat


Populasi kelinci di Indonesia berkembang biak dengan ragam spesies, beberapa nama kelinci yang terkenal dalam masyarakat seperti kelinci jawa hingga kelinci sumatera. 

Perbedaan dari kelinci jawa dengan kelinci sumatera adalah warna bulu kelinci jawa cokelat kehitaman kombinasi warna perunggu dan berat badan bisa mencapai 4 kg setelah dewasa. Habitat kelinci jawa banyak di hutan sementara kelinci sumatera di lokasi ketinggian seperti pegunungan.

Ciri-ciri kelinci sumatera yakni badan mereka bisa sekitar 40 cm dengan warna bulu cokelat kekuningan.

Ciri-ciri kelinci berdasarkan fisik

  • sebagian besar telinga kelinci memanjang ke atas tegak, sebagian kecil kelinci ada juga telinga menjuntai tidak tegak
  • mata membuat dan terang
  • memiliki hidung kering
  • bulu yang ada di badan hingga punggung rata-rata panjang
  • pertumbuhan gigi berlangsung terus menerus dengan ciri unik pada gigi depan yang lebih besar

Ciri-ciri kelinci berdasarkan sifat

  • lingkungan hidup kelinci mudah berkembang biak di tempat tenang dan sejuk
  • bisa stres saat tinggal di tempat ramai sehingga selera makan menurun
  • sumber makanan yang dikonsumsi sebagian besar sayuran, biji-bijian dan rumput
  • cara berpindah tempat atau bergerak adalah melompat
  • menandai wilayah tempat tinggal dengan urin atau kotoran sebagai area kekuasaan mereka
  • saat suhu panas dan dingin, telinga kelinci bergerak untuk menstabilkan suhu tubuh
  • telinga kelinci juga bergerak untuk mencari tahu suatu ancaman yang membahayakan dirinya
  • kelinci suka mengali tanah untuk membuat terowongan atau lubang

Ciri-ciri kelinci sakit


Jika Anda memelihara dan merawat kelinci sebagai hewan atau ternak, mereka bisa sakit karena beberapa faktor yang mempengaruhi. Kelinci dapat dikatakan sakit jika memperlihatkan tanda perubahan perilaku menjadi tidak biasa sehingga perlu diberi obat yang disarankan dokter hewan.

Ciri-ciri kelinci sakit
  • selera makan menurun
  • aktivitas bergerak menurun
  • minum berlebihan
  • warna bulu berubah menjadi kusam dan sering rontok
  • warna urin butek atau keruh terkadang kental
  • sinar mata tidak terang

Untuk mencegah kelinci sakit, salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah mengatur lingkungan hidup hewan seperti rekomendasi dokter hewan.

Ciri-ciri kelinci stres dapat dipengaruhi oleh
  • lingkungan hidup mereka tidak nyaman
  • cara perawatan dan pemeliharaan yang kurang tepat
  • tempat tinggal berupa kandang terlalu kecil
  • mengonsumsi sumber makanan yang tidak tepat
  • suhu lingkungan dibawah 15 derajat dan lebih dari 28 derajat kurang baik untuk kesehatan 

Ciri khusus kelinci berdasarkan fungsinya

  • ciri khusus kelinci adalah mereka hewan menyusui dan melahirkan dan masuk dalam genus mamalia famili Leporidae
  • sistem pencernaan kelinci memiliki satu usus untuk mencerna sumber makanan yang berasal dari tumbuhan
  • cara berkembang biak kelinci dewasa dalam 1 tahun termasuk cepat karena bisa 5 kali dalam 1 tahun melahirkan
  • kelinci memiliki ciri khusus pada gigi mereka yang terus bertumbuh

Selain kelinci berasal dari Indonesia, jenis kelinci di dunia memiliki keanekaragaman. Beberapa jenis kelinci berdasarkan negara seperti kelinci gurun dari dataran Amerika Tengah, kelinci eropa dari Spanyol dan Portugal, kelinci gunung dari Kanada, hingga kelinci pygmy dari Amerika Utara.