Pseudopregnancy Membuat Kucing Alami Masa Kehamilan Palsu

Mendapati hewan peliharaan Cat lovers dengan ciri kehamilan tentunya membuat pemilik merasa senang. Bayangan anggota keluarga baru dengan anak kucing yang lucu menjadikan suasana rumah lebih ramai.

Pseudopregnancy yang dialami kucing dengan ciri yang khas seperti gejala bunting pada hewan yang sama dapat saja terjadi karena hormon yang tidak seimbang sehingga mereka sebenarnya tidak hamil.

Peristiwa kucing hamil palsu (Pseudopregnancy) biasanya memperlihatkan ciri yang sama dengan tanda kucing hamil sebenarnya. Gejala kehamilan palsu pada kucing tersebut akan tampak sekitar 1-2 bulan usai mereka lewat masa panas atau musim kawin.
Sumber Pixabay


Beberapa ras kucing tidak mempunyai waktu yang pasti terjadinya kehamilan palsu tersebut. Kucing lain bisa mengalami Pseudopregnancy lebih dari 1 bulan.

Pseudopregnancy Membuat Kucing Alami Masa Kehamilan Palsu


Ciri kucing hamil palsu

  • perubahan perilaku tidak tenang dan gelisah
  • naluri alami kucing yang hamil palsu akan memperlihatkan ciri sama seperti calon induk kucing sedang hamil sebenarnya dengan lebih manja, mencari tempat yang aman dan nyaman untuk melahirkan dan terjadinya pembesaran kelenjar susu
  • mengalami gangguan kesehatan pada waktu tertentu dengan ciri muntah
  • menurunnya selera makan
  • terdapat cairan kecokelatan

Bahayakah kucing yang sedang hamil palsu?


Perubahan metabolisme tubuh kucing setelah lewat masa panas mereka membuat ketidakseimbangan hormon dan berulang setiap musim kawin datang. Peningkatan hormon progesteron dan prolaktin dalam tubuh mereka rata-rata terjadi tidak lama. 

Perubahan hormon selesai masa kawin yang kurang dari 1-2 bulan, kemungkinan tidak memerlukan pengobatan dan penanganan khusus.

Sementara ras kucing tertentu yang memiliki kelainan genetik dan fungsi organ yang berbeda dengan kucing lain. Hewan peliharaan dapat juga mengalami kehamilan palsu yang tidak selesai.

Dengan memperhatikan ciri kucing hamil palsu namun tidak disertai gejala hamil lain, ada baiknya membawa mereka ke dokter hewan untuk mendapat pengobatan secara medis.

Beberapa pertimbangan dari dokter hewan yang mungkin diberikan, biasanya meresepkan perawatan secara normal seperti memberi suplemen obat hormonal. Pertimbangan lain yang bisa diberikan dari dokter hewan adalah menjalankan pengangkatan rahim atau steril. Pengangkatan ovarium induk kucing betina bertujuan mencegah terulangnya kehamilan palsu dengan peningkatan penyakit.

Cara mengurangi kehamilan palsu pada kucing


Salah satu cara yang bisa digunakan Cat lovers mengurangi ketidaknyamanan kucing menjalani Pseudopregnancy adalah menyediakan kompres sesuai rekomendasi dokter hewan. Kompres yang diberikan pada mereka bisa dengan suhu dingin atau sebaliknya menggunakan suhu hangat sehingga dorongan laktasi dalam tubuh mereka tidak menganggu aktivitas harian mereka.

Beberapa peralatan pendukung lain yang diperlukan mencegah perilaku alami adalah memakai kerah kerucut atau cone di bagian leher kucing.

Manfaat kerah kerucut atau cone pada kucing yang hamil palsu selain mencegah mereka menjilati bagian tertentu sehingga tidak menimbulkan dorongan yang lebih besar.

Jika Cat lovers tidak mempunyai rencana mengembangbiakkan kucing peliharaan, ada baiknya mulai memiliki opsi steril pada hewan peliharaan karena memiliki banyak manfaat kesehatan sekaligus mencegah penyakit.

Demikian tulisan tentang Pseudopregnancy Membuat Kucing Alami Masa Kehamilan Palsu. Semoga bisa memberikan manfaat untuk Anda.

Terima kasih kk sudah membaca tulisan sederhana ini. Jika artikel dunia hewan bermanfaat, jangan lupa juga dibagikan ke teman yang membutuhkan informasi ini. Indahnya berbagi....